Buah hatiku …
Di sini aku menantimu
Menggoresi sebatang pohon rindu
Lalu kuukir menjadi namamu ...
Buah hatiku …
Seperti apa rupamu?
Seperti apa rupa ibumu?
Aku tak tahu ...
Harapku …
Jika waktu itu datang
Izinkan satu pinta kupancang
Terimalah aku sebagai malaikatmu …
Pinggiran Medan, 25 Maret 2011
(Episode Hidup Si Pengukir Sejarah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar