Sabtu, 07 Mei 2011

Malam

Malam …
Aku ingin bertanya padamu
Apakah pekatmu selalu menasbihkan keburukan?
Bukankah kau yang selalu hadir berhias bulan serta bintang?
Lalu kenapa hanya gelapmu yang jadi cercaan?

Malam …
Kenapa kau hanya diam?
Bukankah kaupun berhak untuk menggugat?
Atas segala umpat yang sempat mereka ucap

Malam ...
Aku tak paham atas semua
Namun kutahu kau hanya mencoba untuk tetap setia
Meski kurasa itu takkan banyak berarti apa-apa

Oh malam …
Ajari aku tentang kesabaranmu
Ajari aku untuk tetap anggun meski kadang bulan dan bintang enggan menemani hadirmu
Ajari aku untuk berbagi seperti engkau yang mengikhlaskan datangnya pagi

Malam …
Kumohon
Ajari aku untuk tetap setia
Menjaga mungilnya jiwa walau perih datang dari segala muara

Medan, 07 Mei 2011
(Episode Hidup Si Pengukir Sejarah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar