Kucabik dan kubakar
Tapi tanganku terpancang
Akhirnya aku diam
Lalu merutuk dalam geram
Kini...
Celurit waktu 'tlah kugenggam
Tak urus meski tajam menyayat badan
Namun... hanya perih yang bisa terjerang
Sebab bahagia telah habis kau telan
Biar saja sekarang dosa ini bertaburan
Berserak mengotori isi lautan
Tuhan, kuminta Kau diam!
Sebab aku tahu
Jahanam adalah tempat pelabuhan
Bread Corner, 23 maret 2011
(Episode Hidup Si Pengukir Sejarah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar